Saturday 9 March 2013
cat
19:46 |
Posted by
Unknown |
Edit Post
Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed),
seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya
dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah
1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan
campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies,kucing besar
biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing
tidak begitu berbahaya bagi manusia. Satu-satunya bahaya yang dapat
timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies
akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat
perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem
yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing
berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan
mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan
saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama
membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif
seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat
pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing
kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada
sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam
penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian
karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka
butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing
peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran
dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
Subscribe to:
Posts (Atom)
About Me
- Unknown
Powered by Blogger.
About Me
- Unknown